CONTOH BIOGRAFI DIRI
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama Saya Ma’rifah,saya lahir pada tahun 2002 di Boyolali. Saya anak kedua dari 2 bersaudara. Ibu saya bernama Munjayanah yang merupakan ibu rumah tangga. Bapak saya bernama Zamroni yang berprofesi sebagai wiraswasta. Dan kakak saya bernama Muhammad abdul aziz.
Semasa Sekolah Dasar (SD),saya menyadari bahwa saya tidak sepandai dan sepintar teman saya lainnya. Meskipun begitu,Saya ingat dulu kelas 3 saya pernah mendapatkan Rangking 1. Dan setelahnya saya selalu kejar-kejaran dengan teman saya diposisi 4 dan 5. Dan disitu saya memang menyadari bahwa saya jauh dari kata bisa bahkan pintar.
Setelah Pendidikan Sekolah Dasar(SD) selesai,saya berniat untuk masuk Madrasah Tsanawiyah(MTs) dan akhirnya tercapai meskipun disatu sisi saya ingin masuk di Sekolah Menengah Pertama(SMP). Alasannya Karena dulu,Sekolah Menengah Pertama(SMP) itu terkenal dengan orang-orang pandai dan serius. Dari kekurangan yang saya miliki saya sadar dan berfikir bahwa “Orang lain aja bisa kenapa saya tidak”. Sampai akhirnya lambat laun saya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bisa seperti mereka dan akhirnya saya bisa dan alhamdulilah bisa mencapai diposisi Rangking 10 besar dibeberapa semester. Dan pencapaian yang paling saya syukuri adalah ketika ujian nasional saya masuk di dalam peringkat 10 besar pararel.
Semasa Sekolah Menengah Atas(SMA) adalah masa dimana saya merasa dijajah dengan diri sendiri. Masa dimana labil dengan pilihan sendiri. Dulu awalnya saya ingin masuk Sekolah Menengah kejuruan (SMK) tetapi entah kenapa saya memutuskan untuk ke Sekolah Menengah Atas(SMA). Di Sekolah Menengah Atas(SMA) saya ikut Organisasi PMR(Palang merah remaja). Bukan tanpa alasan saya masuk Organisasi PMR(Palang merah remaja). Karena seiring berjalannya waktu keinginan atau cita-cita yang awalnya ingin bekerja di Bank atau diperusahaan hilang berubah ingin mejadi perawat. Dan saya berfikir kalau saya ingin menjadi perawat otomatis saya harus belajar dulu dari hal-hal yang dasar agar nantinya mudah untuk mengikutinya dan Organisasi PMR(Palang merah remaja) tempatnya. Di Sekolah Menengah Atas(SMA) saya juga masuk diorganisasi Rohis(rohani islam).
Keinginan untuk menjadi seorang perawat adalah keinginan yang saya damba-dambakan. Setelah ujian nasional selesai saya dan teman-teman saya mempersiapkan segala keperluan untuk mendaftar sekolah perguruan tinggi. Termasuk melalui proses yang panjang dari SNMPTN dan SBMPTN. Meskipun pada akhirnya harus gagal dikeduanya tetapi saya tidak putus asa. Keinginan/harapan/cita-cita saya adalah menjadi seorang perawat. Keinginan terbesar dan saya damba-dambakan.Saya mencoba mendaftar dibeberapa perguruan tinggi dengan jurusan yang saya sangat inginkan yaitu jurusan perawat. Namun tuhan berkata lain. Setelah melalui proses yang panjang dan akhirnya harus gagal lagi. Yang harus membuat saya mengubur dalam-dalam keinginan saya. Merasa putus asa itu pasti. Setelah itu saya berfikir bahwa “Mungkin apa yang menurut saya baik belum tentu menurut Allah swt itu baik dan sebaliknya”. Dan mungkin ini adalah jawaban dari Allah swt. Allah swt lebih memilih pilihan saya yang pertama.Yaitu keinginan atau bercita-cita bekerja di bank atau kantor. Dan mungkin ini sudah menjadi jalannya.
Dan sampai akhirnya Kemudian saya memutuskan untuk mendaftar perguruan tinggi islam dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah dengan pilihan pertama adalah Akuntansi Syariah, kedua adalah Perbankan Syariah, dan ketiga adalah Manajemen Bisnis Syariah . Harapan saya adalah bisa masuk di antara Akuntansi Syariah atau Perbankan Syariah . Namun Allah swt juga tidak berkehendak. Dan hasil akhirnya saya keterima di pilihan ketiga yaitu Manajemen Bisnis Syariah. Merasa tidak adil itu pasti. Merasa tidak terima itu pasti. Meskipun Manajemen Bisnis Syariah berprospek kerja dikantor tapi jauh dari kata ingin dan harapan saya. Dan pada akhirnya ikhlas tidak ikhlas harus saya jalani. Dan selalu mencoba dan berusaha untuk menyukai dan ikhlas. Agar tidak sia-sia. Dan bisa tidak bisa harus bisa. Karena Motivasi saya dari dulu sebenarnya sederhana yaitu “Kalau orang lain bisa kenapa saya tidak bahkan bisa lebih”.
Terima kasih buat kalian yang mau meluangkan waktunya sedikit untuk membaca sepenggal cerita tentang saya haha. Ambil positif dan buang negatifnya. Semoga kalian bisa belajar dan mengambil pelajaran dari setiap pengalaman seseorang atau siapapun itu. Stay Positif Thinking......And thank you, bye...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh see you next time....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar